Islam 100% Sempurna

Raih Kesempurnaan Agama Islam Secara Menyeluruh

  • Home
  • Daftar Isi
  • Setitik Embun
  • Obat Hati
  • Ridallah
  • Dzikir
  • Do'a
  • Sholawat
  • Opini
  • Puisi
Beranda » Fikih » Fikih: Membumikan Makna Kurban dalam Kehidupan

Fikih: Membumikan Makna Kurban dalam Kehidupan

 

Kurban atau Udlhiyah adalah hewan ternak yang disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah di hari raya idul Adha hingga akhir hari Tasyriq (Syaikh Khatib asy-Syirbini, Mughni al-Muhtaj 6/122)

Kurban adalah ibadah yang selalu dilaksanakan oleh Rasulullah Saw dalam setiap tahunnya. Dan ketika Rasulullah Saw menyembelih Kurban beliau berdoa: "Bismillah. Allahumma taqabbal min Muhammad wa ali Muhammad wa min ummati Muhammad". Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah terimalah Kurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan dari umat Muhammad" (HR Muslim)


Hukum Ibadah Qurban

 Imam an-Nawawi mengutip di dalam kitabnya (al-Majmu' 8/385) tentang perbedaan pendapat mengenai hukum Kurban ini. Namun mayoritas ulama yang didukung oleh Sayidina Abu Bakar dan Sayidina Umar serta beberapa ulama madzhab adalah sunah. Hal ini berdasarkan hadis: "Tsalatsun Hiya 'alayya faraidl wa lakum tathawwu'n an-nahru wa al-witru wa rak'ata ad-dluha", Artinya: "Ada 3 hal yang wajib bagi saya dan sunah bagi kalian; Kurban, witir, dan 2 rakaat salat Dluha" (HR Ahmad dan al-Baihaqi dari Ibnu Abbas)

Tokoh imam Mazhab terbesar, Imam Syafi'i berkata: "Telah sampai kepada kami bahwa Abu Bakar dan Umar (pernah) tidak menyembelih kurban karena khawatir akan dianggap wajib" (Mukhtashar al-Muzani 8/283)


Historis

 Ajaran kurban yang disyari'atkan dalam Islam sesungguhnya telah jauh mengakar dalam sejarah umat manusia. Tercatat dalam sejarah, bahwa ibadah kurban telah dimulai sejak nenek moyang manusia pertama sebagaimana dikisahkan Al-Quran (Al-Maidah: 27).

Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti membunuhmu !” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya Menerima (amal) dari orang yang bertakwa.”



Dari kisah yang dapat dijumpai, para ahli tafsir menyatakan bahwa peristiwa kurban yang dilakukan dua bersaudara dari putra Adam As adalah merupakan solusi dari polemik perang dingin yang terjadi antara keduanya dalam mempersunting wanita cantik rupawan bernama Iklimah sebagai pasangan hidup.

 Ucapan Nabi Adam As. yang bersumber dari wahyu yang disampaikan kepada kedua putranya, seperti dikutip tafsir Ibnu Katsir: "Wahai anakku (Qabil dan Habil) hendaknya masing-masing diantara kalian menyerahkan kurban, maka siapa diantara kalian berdua yang kurban nya diterima Allah SWT dialah yang berhak menikahinya (Iklimah)."

 Pada akhir kisah disebutkan, ternyata kurban yang diterima Allah SWT adalah yang didasarkan atas keikhlasan dan ketakwaan kepada-Nya, yaitu kurban Habil yang berupa seekor domba yang besar dan bagus. Sementara kurban Qabil ditolak karena dilakukan atas dasar hasud (kedengkian). Karena kebakhilannya, ia juga memilih-kan domba peliharaannya yang kurus untuk untuk dikorbankan.

Demikian pula kisahnya Nabi Ibrahim dan Ismail yang menjadi dasar disyari’atkannya kurban, yang sering kali kita mendengar ceritanya di khotbah-khutbah idul adha.

Hikmah

 Yang terlebih penting lagi adalah bagaimana kita mengambil hikmah dari pelaksanaan kurban ini menjadi sesuatu yang kita yakini dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.   Semua kemuliaan yang dicapai oleh semua kekasih Allah Para nabi dan rasul, sahabat, para auliya’, para wali, ulama’ serta para kiai semua melalui satu pengorbanan yang sangat luar biasa bukan hanya harta namun segalanya dikorbankan termasuk jiwa dan raga untuk perjuangan di jalan Allah SWT. Para nabi terdahulu berjuang secara istiqomah seumur hidupnya untuk mengenalkan dan menegakkan kalimat tauhid Lailahaillallah dilingkungan kejahiliahan, kemusyrikan. Penderitaan dan kesusahan dijalani bahkan nyawa siap dipertaruhkan karena meninggikan kalimat Allah. Kita bisa melihat bagaimana kesabaran nabi Musa yang luar biasa terhadap kaumnya, kesabaran nabi Muhammad menghadapi orang-orang quraisy dan masih banyak kisah-kisah para kekasih Allah yang menceritakan tentang pengorbanan dan kesabarannya.

Saat ini kita sebagai umatnya nabi Muhammad sudah seharusnya banyak bersyukur atas nikmat agama islam yang kita terima tanpa harus meneteskan darah dan air mata seperti yang dialami Nabi Muhammad SAW.  Kita tinggal melestarikan dan terus menegakkannya ila yaumil qiyammah dengan mentari perintah Allah, Perintah Nabi Muhammad SAW.

Kita sadari ini jika mengidamkan hidup mulia, kemuliaan dihadapan Allah, maka harus pula melakukan korban dan pengorbanan, yaitu pengorbanan kita dengan terus menegakkan Islam ila yaumil qiyammah dengan mentari perintah Allah, Perintah Nabi Muhammad SAW.

2.   Ibadah kurban mengajarkan kepada umat manusia untuk bersikap pengasih, dermawan dan menanamkan sikap peduli terhadap yang lain. Hal ini adalah sebagai bentuk ungkapan yang nyata rasa syukur seseorang atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. secara otomatis sikap mau berkorban ini menjauhkan seseorang  dari buruknya sifat bakhil atau merasa sayang hartanya untuk dikeluarkan dijalan Allah, karena bakhil adalah penyakit hati yang perlu diperangi dan dihilangkan, karena Rasulullah mengajarkan sikap pemurah dan kedermawanan.

3.   Mengajarkan manusia untuk Sabar dan Ikhlas dalam menjalankan Ibadah kepada Allah, bukan hanya dalam hal ibadah kurban ini saja, tetapi juga mengandung pengajaran ibadah-ibadah yang lain, tentang shalatnya seorang hamba yang wajib maupun yang sunah, sejauh mana pengorbanan-nya memelihara untuk senantiasa sholat berjama’ah, puasanya yang wajib maupun yang sunah, serta semua perbuatan baiknya terhadap sesama muslim, juga tekadnya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi yang lain, semua dilakukan dengan usaha keras dan pengorbanan karena Allah, dan Allah pasti akan menerima ibadahnya para Solihin dan sobirin yaitu orang-orang yang ikhlas dan sabar.

Demikian sedikit ulasan tentang Membumikan Makna Kurban dalam Kehidupan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semua yang budiman juga bagi penulis, Amiin.
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Islam 100% Sempurna. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Islam 100% Sempurna dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Blogger Templates
Blogger Templates
Ditulis oleh Syamsun Juni Anwar pada tanggal
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

RENUNGAN

Kasihanilah makhluq Allah niscaya Allah mengasihani kalian, kasihanilah orang-orang yang tertipu dengan dunia sehingga karnanya mereka meninggalkan kewajiban sholat, karnanya mereka berdurhaka kepada kedua orang tuanya, berjalan bersama teman-teman yang jelek, karnanya mereka menganggap baik perbuatan yang jelek sehingga terjerumus dalam pelanggaran dan maksiat.
Maka mereka
yang paling berhak di kasihani walaupun mereka dalam keadaan seperti itu..
Berusahalah semaksimal mungkin mengentas mereka dan mendekatkan ke kebaikan, sebagaimana wejangan Nabi saw dalam haditsnya :
فوالله لأن يهدي الله بك رجلا واحدا خير لك من حمر النعم
Demi Allah jika seseorang mendapatkan hidayah dari Allah sebab kalian, itu lebih baik daripada pahala bershodaqoh dengan hewan ternak termahal


(HABIB UMAR)

HIKMAH

"Sebaik-baik pemimpinmu ialah mereka yang kamu kasihi dan mereka mengasihimu. Kamu mendoakan mereka dan mereka mendoakanmu. Dan sejahat-jahat pemimpinmu ialah kamu membenci mereka dan mereka membencimu. Kamu mengutuk mereka dan mereka mengutuk mu. Sahabat-sahabat berkata: "Bolehkah kami menentang mereka?" Jawab Nabi: "Tidak, selama mereka tetap menegakkan sembahyang." (HR. Muslim)

Janganlah engkau mengecam IBLIS secara terang-terangan, padahal engkau adalah TEMANNYA dalam kesunyian.
(Ali Bin Abi Tholib)




  • Home
  • Sitemap
  • Ceramah
  • Rohani
  • Ahlak
  • Mp3 Sholawat
  • Contact

Popular Posts

  • PIDATO: AL-QUR’AN JALAN HIDUPKU
    Berceramah atau berpidato adalah keterampilan mulia yang Allah karuniakan pada para kekasih-Nya yang berjuang di medan da’wah. Generas...
  • KUMPULAN FOTO ULAMA' DAN HABAIB
    HABIB MUNZIR ALMUSAWA Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Limpahan rahmat-Nya semoga selalu menghiasi hari hari anda, saudara...
  • PIDATO: SHOLAT ITU TANDA SYUKUR
    PIDATO: SHOLAT ITU TANDA SYUKUR Assalamu’alikum Wr. Wb. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَس...
  • PIDATO: IBU, ENGKAU PUJAAN KU DAN SEGALANYA BAGIKU
    Assalamu’alikum Wr. Wb. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْف...
  • Istiqomah Dalam Tafakur, Tadabur Dan Muhasabah
    Hidup ini diliputi oleh masa, di belakang adalah masa-masa yang telah berlalu di tengah adalah masa yang sedang berlangsung di depan...
  • SHOLAWAT: YA BADROTIM (WAHAI PURNAMA)
    Sholawat dengan judul yabadrotim ini ada dalam Maulid Ad-Diba'i karya Al-Imam Wajihuddin Abdur Rahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bi...
  • SEHARI SERIBU SHOLAWAT (ONE DAY THOUSAND SHOLAWAT)
    Sudah kita ketahui bersama bahwa membaca sholawat pada Nabi Muhammad adalah perintah dari Allah SWT. untuk seluruh umat Muhammad tanpa ...
  • Do'a : MUNAJAT DIPAGI HARI
    Di pagi yang cerah ini izinkanlah hamba berdo’a dan bermunajat kepadamu Ya Allah Ya rohman ya rahiim..... Sesungguhnya pagi yang terang i...
  • PIDATO: MENJADI PEMEIMPIN YANG QUR'ANI
    PIDATO: MENJADI PEMIMPIN YANG QUR'ANI Assalamu’alikum  warohmatullah wabarokatuh. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُ...
  • HIKMAH: BELAJAR DARI AYAM JANTAN
    T ahukah anda ayam jago? Ayam jago atau ayam jantan itu mempunyai kebiasaan yang unik, kebiasaan ini Allah telah mengilhamkan kepadan...

Ta'aruf

Foto saya
Syamsun Juni Anwar
SAMSUN JUNI ANWAR dilahirkan di Tulungagung pada tanggal 11 JUNI 1983, merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara, dari pasangan Bapak M. Baderi dan Ibu Khusnul Khotimah. Pendidikan Dasar di Tulungagung, Menengah Pertama di Blitar, Menengah Atas sampai Perguruan Tinggi di Tulungagung. Pendidikan Dasar lulus tahun 1997 dari Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) Asy Syafi’iyah Pinggirsari Ngantru, Sekolah Menengah Pertama lulus tahun 2000 dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kunir Kab. Blitar, Sekolah Menengah Atas lulus tahun 2003 dari Madrasah Aliyah Negeri I (MAN I) tulungagung. Selanjutnya pendidikan tinggi ditempuh di S-1 Syari’ah Program Studi Al Ahwalusy Syahsyiyah (AS) STAIN Tulungagung, lulus tahun 2008 dan S2 Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Diponegoro Tulungagung.
Lihat profil lengkapku

New Posts Read

Menu Utama

  • >> DAFTAR ISI >>>
  • RAIH RIDHO ALLAH
  • SETITIK EMBUN
  • OBAT HATI
  • # DZIKIR
  • # DO'A
  • # SHOLAWAT
  • # OPINI
  • # PUISI
  • # DOWNLOAD
  • HABIB LUTHFI
  • HABIB OMAR
  • Mp3 Sholawat
  • <<(CARI ILMU)>>
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2014 Islam 100% Sempurna - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler