2. Upaya Untuk Senantiasa Berdzikir
3. Waktu Makruh Dan Saat-Saat Disunnahkan Memutus Dzikir
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa
dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
2. Membuat Allah ridah.
3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari
hati manusia.
4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Menyinari wajah dan hati.
7. Membuka lahan rezeki.
8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan
pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
9. Melahirkan kecintaan.
10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada
Allah.
12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
13. Pembuka semua pintu ilmu.
14. Membantu seseorang merasakan kebesaran
Allah.
15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi
Allah.
16. Menghidupkan hati.
17. Menjadi makanan hati dan ruh.
18. Membersihkan hati dari kotoran.
19. Membersihkan dosa.
20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
21. Menolong hamba saat kesepian.
22. Suara orang yang berdzikir dikenal di
langit tertinggi.
23. Penyelamat dari azab Allah.
24. Menghadirkan ketenangan.
25. Menjaga lidah dari perkataan yang
dilarang.
26. Majelis dzikir adalah majelis malaikat.
27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal
(utama).
32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak
terhingga.
34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah
pun tidak melalaikannya.
35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga
dunia.
36. Mendahului seorang hamba dalam segala
situasi dan kondisi.
37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan akhirat .
38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan
kemuliaan jiwa.
40. Dzikir merupakan penyatu hati orang
beriman dan pemecah hati musuh Allah.
41. Mendekatkan kepada akhirat dan menjauhkan dari dunia.
42. Menjadikan hati selalu terjaga.
43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola
hidup orang shalih.
44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan
berjihad dijalan Allah.
45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada
Allah.
47. Melembutkan hati.
48. Menjadi obat hati.
49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai
Allah.
50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat
kepada pedzikir.
52. Majelis dzikir adalah taman surga.
53. Allah membanggakan para pedzikir kepada
para malaikat.
54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam
keadaan tersenyum.
55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari
kewajiban beribadah.
56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti
ibadah tathawwu’.
58. Dzikir menolong untuk berbuat amal
ketaatan.
59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah
yang susah.
60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan
ketenangan jiwa.
61. Memberikan kekuatan jasad.
62. Menolak kefakiran.
63. Pedzikir merupakan orang yang pertama
bertemu dengan Allah.
64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama
para pendusta.
65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun,
dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang
berdzikir.
68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira
dengan adanya orang yang berdzikir.
69. Membersihkan sifat munafik.
70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan
bersinar di akhirat .
72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba
di akhirat .
73. Memalingkan seseorang dari membincangkan
kebathilan.
Jika kita berfikir yang jernih merasa dengan hati nurani, maka akan merasakan perlunya diri untuk berdzikir.
Mari kita coba memulainya dari sekarang dengan
berdikir secara individu maupun melalui majelis-majelis dzikir, jangan malah
menjadi pencela orang-orang berdzikir dan pencela majelis-mejelis dzikir.