Di akhir bulan dzulhijah kita disunahkan untuk muhasabah,
berdoa dan bermunajah kepada Allah. Ikut
sertakan seluruh keluarga, Ayah, Ibu, anak-anak dan yang lainnya untuk berdo’a
dan bermunajah bersama.
Terus apa manfaatnya, tentu saja banyak manfaatnya
diantaranya :
1. Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. Memohon Ampun pada Allah atas segala dosa yang disadari atau tidak,
diketahui atau tidak setahun yang telah lalu.
3. Memohon kepada Allah untuk mampu memperbaiki diri setahun yang akan
dihadapi, yaitu menjadi lebih baik menuju hamba yang diridhoi.
Berikut Do’a Akhir Tahun :
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى
اللهُ عَلَى سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ
فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ وَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَم
تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى
وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ
فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ
وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ. اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ
الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تُقْطَعْ رَجَائِى
مِنْكَ يَاكَرِيْمُ. وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ
وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu
kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
Ya Alloh ! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau
larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak
meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku
setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah
aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada MU,
ampunilah aku !
Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau
janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada MU ya Alloh, Dzat Yang Maha
Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah
Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah!
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad
beserta keluarga dan sahabat beliau.
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى
اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ
الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوِّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ
اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ اَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ
وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ
بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ. يَاأَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ
وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .
Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan
kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan
sahabat Beliau.
Ya Alloh ! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama)
dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini
adalah tahun baru telah tiba : kami mohon kepada MU pada tahun ini agar
terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara
(pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu
memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami
disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan
sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha
Belas Kasih!
Semoga Alloh selalu melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu
kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Semoga Alloh mengabulkan
permohonan kami.
DO'A ANTARA TANGGAL 1 S/D 10 MUHAROM
Didalam Kitab Kanzun Najah Wa Surur disebutkan Bahwa “ Barang
siapa membaca Do’a tersebut di bawah ini, maka Allah akan peliharakan ia dari
Gangguan dan Godaan Syaithan pada sekalian tahun Tersebut “
Do’a Tersebut adalah Do’a Al-Imam As-Sayyid Ahmad Zaini Dahlan
( Mufti Syafi’iyyah di Makkah Abad ke-19 ). Do’a ini dibaca sebanyak 3 Kali
setiap hari dari tanggal 1 Muharam hingga 10 Muharam.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . أَللَّهُمَّ إِنَّكَ
قَدِيْمٌ وَهَذَاالْعَامُ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ وَسَنَةٌ جَدِيْدَةٌ قَدْ أَقْبَلَتْ,
نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَنَسْتَكْفِيْكَ فَوَاتَهَا
وَشُغْلَهَا فَارْزُقْنَا الْعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. أَللَّهُمَّ
إِنَّكَ سَلَّطْتَ عَلَيْنَا عَدُوًّا بَصِيْرًا بِعُيُوْبِنَا وَمُطَّلِعًا عَلَى
عَوْرَاتِنَا مِنْ بَيْنَ أَيْدِيْنَا وَمِنْ خَلْفِنَا وَعَنْ أَيْمَانِنَا وَشَمَائِلِنَا
يَرَانَا هُوَ وَقَبِيْلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَنَرَاهُمْ. أَللَّهُمَّ أَيِسْهُ مِنَّا
كَمَا أَيَسْـتَهُ مِنْ رَحْمَتِكَ وَقَنِّطْهُ مِنَّا كَمَا قَنَّطْـتَهُ مِنْ عَفْوِكَ
وَبَاعِدْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَا حُلْتَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ جَنَّتِكَ إِنَّكَ
قَادِرٌ عَلَى ذَلِكَ وَأَنْتَ الْفَعَّالُ لِمَا تُرِيْدُ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. 3×
MENGAMBIL PELAJARAN
“Barangsiapa yang mau mengambil
pelajaran, maka dia akan terbuka pandangannya.
Barangsiapa yang telah terbuka
pandangannya, maka dia akan memahami.
Dan barangsiapa yang telah memahami,
maka dia akan mengetahui.”
(Ali Bin AbiTholib)
Kita
diperintahkan untuk mengambil pelajaran dari kisah-kisah orong terdahulu supaya
kita mengambil pelajaran darinya. Perlu kita mengetahui beberapa kejadian-kejadian penting tanggal
10 muharram (asyuro'). Disitu kita mengetahui semua hal kejadian baik itu akhir ujian para nabi yang merupakan sebagai puncak
keberhasilan dalam kesabaran dan ketabahan menghadapinya, maupun kejadian
lainnya yang tidak pernah kita ketahui.
Dikutib dari Kitab I'anatuth
Thalibiin Juz II Hal. 267 hal yang perlu kita ketahui terkait kejadian-kejadian
pada tanggal 10 Muharom :
1. Allah
menerima taubatnya Nabi Adam as.
2. Allah mengangkat Nabi Idris as. ke Langit
3. Allah mengeluarkan Nabi Nuh as. dari Perahu
4. Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim as. dari
apinya Raja Namrud
5. Allah
menurunkan Kitab Taurat kepada Nabi Musa as.
6. Allah
mengeluarkan Nabi Yusuf as. dari tahanan
7. Allah
mengembalikan penglihatan Nabi Ya'kub as. yang pada mulanya tidak bisa melihat
8. Allah
menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub as.
9. Allah
mengeluarkan Nabi Yunus as. dari perut Ikan
10. Nabi
Musa as. membelah Laut karena dikejar Raja Fir'un
11. Nabi
Daud as. diampuni dosanya
12. Nabi
Sulaiman as. diberi kerajaan
13. Pertama
kali Allah menciptakan Dunia
14. Pertama
kali Allah menurunkan hujan dari Langit
15. Pertama
kali Allah menurunkan Rahmat dari Langit ke Bumi
16. Allah
menciptakan Arsy (Singgasana), Lauhul Mahfudz, Kallam
17. Allah
menciptakan Malaikat Jibril as.
18. Hari itu
insya Allah akan terjadi Hari Qiyamat
19. Allah
mengampuni dosa Umat Nabi Muhammad SAW. baik dosa terdahulu maupun yang akan datang.
Setelah
kita mengatahui kejadian-kejadian di 10
muharam maka berikutnya pada tanggal 10 muharram kita disunnahkan :
1) Berpuasa,
Faidahnya:
a. Diampuni dosanya selama setahun sebelumnya
b. Sama dengan orang yang tidak mengerjakan maksiyat sama sekali
c. Sama seperti berpuasa satu tahun lamanya
2) Mandi
besar & Bersuci, Faidahnya:
- Tidak akan sakit pada tahun
tersebut, kecuali sakit yang menyebabkan kematian
3)
Memberi minuman pada orang lain,
Faidahnya:
-Tidak akan haus selamanya di
Hari Kitamat, dan akan diberi minum oleh Allah diwaktu seluruh Umat Manusia
merasakan kehausan
4)
Shalat Sunnat Muthlaq, Faidahnya:
a)
Diampuni dosanya selama 50 tahun
Caranya:
b)
Shalat Sunnat 4 Rokaat,
c) Setelah
membaca Surat Al-Fatihah membaca Surat Al-Ikhlas 51x
5) Dan juga
disunnahkan berpuasa pada Hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram yang
dinamakan hari Tasu'a, untuk membedakan terhadap puasanya Kaum Yahudi
6) Disunnahkan
memperbanyak makanan dan minuman yang enak-enak untuk keluarganya dan Hewan
Piaraannya
7) Disunnahkan
memperbanyak Silaturrahmi
8) Disunnahkan
mengusap kepala Anak Yatim, Faidahnya:
- Sama dengan memberi kebaikan terhadap seluruh Anak Yatim mulai dari Anak Adam
as.
9) Disunnahkan
memperbanyak Ibadah pada malam tersebut. Faidahnya:
- Sama dengan ibadahnya penduduk Langit yang tujuh
10) Disunnahkan
bercelak.