Beranda » Fikih » Ibadah » Tarbiyah » Fikih : Perhatian Yang Lebih Setelah Yang Wajib Sebagai Nilai Plus

Fikih : Perhatian Yang Lebih Setelah Yang Wajib Sebagai Nilai Plus

Dalam Agama Islam ada hal-hal yang diwajibkan tertuang dalam fiqih Ibadah seperti Sholat lima Waktu, Zakat Fitrah dan Mal, Puasa pada bulan Ramadhan, Haji ke baitullah bagi yang mampu. Ada pula hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih yaitu Ibadah Sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW karena itu sebagai nilai plus bagi sang hamba dalam menghambakan diri kepada Allah.

Berikut saya tuliskan beberapa Ibadah sunnah khusus hal sholat :

1. Sholat Sunnah Rawatib

===============================================

Yaitu sholat sunnah yang mengiringi (sesudah / sebelum) sholat fardhu.

Niat :

- Qobliyah duhur

Usholli sunnatad duhri rok’ataini kobliyatal lillahi ta’ala

- Ba’diyah duhur

Usholli sunnatad duhri rok’ataini ba’diyatal lillahi ta’ala

- Qobliyah ashar

Usholli sunnatal ashri rok’ataini kobliyatal lillahi ta’ala

- Qobliyah maghrib

Usholli sunnatal maghribi rok’ataini kobliyatal lillahi ta’ala

- Ba’diyah maghrib

Usholli sunnatal maghribi rok’ataini ba’diyatal lillahi ta’ala

- Qobliyah isya’

Usholli sunnatal isya’i rok’ataini kobliyatal lillahi ta’ala

- Ba’diyah isya’

Usholli sunnatal isya’i rok’ataini ba’diyatal lillahi ta’ala

- Qobliyah subuh

Usholli sunnatas subhi rok’ataini kobliyatal lillahi ta’ala

2. Sholat Witir

==============================================

Waktunya setelah Isya’ sampai keluar fajar sodiq. Jumlah rakaat harus ganjil (1/ 3/ 5/ 7 dan paling banyak 11 rakaat)

Dilaksanakan 2 rakaat salam ditutup dengan satu rakaat salam.

Niat :

Usholli sunnatal witri rok’ataini lilahita’ala (yang 2 rakaat)

Usholli sunnatal witri rok’atal lilahita’ala (yang 1 rakaat)

3. Sholat Tahajud

==============================================

Di laksanakan malam hari setelah tidur dan sudah sholat Isya’

Niat :

Usholli sunnatat tahajjudi rok’ataini lillahi ta’ala

4. Sholat taubat

==============================================

Niat :

Usholli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala

5. Sholat tasbih

==============================================

Dilakukan dengan 4 rakaat. Bila di siang hari dengan 1 salam, sedang di malam hari dengan 2 salam.

Niat :

Usholli sunnatat tasbihi rok’ataini lillahi ta’ala

Bacaan tasbih nya :

Subkhanallah walokhamdulillah wala ilaha illallahu allahu akbar

Caranya:

Berdiri, membaca al-Fatihah + surat pilihan + tasbih 15 x

Ruku’, do’a ruku’ + tasbih 10x

I’tidal, do’a i’tidal + tasbih 10x

Sujud, do’a sujud + tasbih 10x

Duduk diantara dua sujud, do’a duduk diantara dua sjud + tasbih 10x

Sujud kedua, do’a sujud + tasbih 10x

Dudu istirohat sebelum berdirilagi, tasbih 10x

Berdiri, membaca al-fatihah + surat pilihan + tasbih 15 x

Ruku’, do’a ruku’ + tasbih 10x

I’tidal, do’a i’tidal + tasbih 10x

Sujud, do’a sujud + tasbih 10x

Duduk diantara dua sujud, do’a duduk diantara dua sjud + tasbih 10x

Sujud kedua, do’a sujud + tasbih 10x

Tahiyat, do’a tahiyat + tasbih 10x

Salam

6. Sholat Hajat

==============================================

Niat :

Usholli sunnatal liqodoil hajati rok’atazini lillahi ta’ala.

Caranya :

Rakaat pertama setelah al-Fatihah + al-kafirun 3x

Rakaat kedua setelah al-Fatihah + al- ikhlas 3x

7. Sholat Duha

==============================================

Sholat yang dilaksanakan pada waktu matahari terbit dengan kira-kira sepenggalah hingga tergelincir (masuk waktu dhuhur)

Paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Yang utama 8 rakaat.

Jika dilakukan lebih 2 rakaat tiap 2 rakaat salam

Niat :

Usholli sunnatat duha rok’ataini lillahi ta’ala

Caranya :

Rakaat pertama: al-Fatihah + as-syams

Rakaat kedua : al-Fatihah + ad-duha

Jika lebih dua rakaat : rakaat ketiga setelah al-Fatihah al-kafirun rakaat keempat setelah al-Fatihah al-ikhlas, dan seterusnya surat al- kafirun dan al ikhlas dibaca secara berulang-ulang pada setiap rakaat.

RENUNGAN

Kasihanilah makhluq Allah niscaya Allah mengasihani kalian, kasihanilah orang-orang yang tertipu dengan dunia sehingga karnanya mereka meninggalkan kewajiban sholat, karnanya mereka berdurhaka kepada kedua orang tuanya, berjalan bersama teman-teman yang jelek, karnanya mereka menganggap baik perbuatan yang jelek sehingga terjerumus dalam pelanggaran dan maksiat.
Maka mereka yang paling berhak di kasihani walaupun mereka dalam keadaan seperti itu..
Berusahalah semaksimal mungkin mengentas mereka dan mendekatkan ke kebaikan, sebagaimana wejangan Nabi saw dalam haditsnya :
فوالله لأن يهدي الله بك رجلا واحدا خير لك من حمر النعم
Demi Allah jika seseorang mendapatkan hidayah dari Allah sebab kalian, itu lebih baik daripada pahala bershodaqoh dengan hewan ternak termahal

(HABIB UMAR)

HIKMAH

"Sebaik-baik pemimpinmu ialah mereka yang kamu kasihi dan mereka mengasihimu. Kamu mendoakan mereka dan mereka mendoakanmu. Dan sejahat-jahat pemimpinmu ialah kamu membenci mereka dan mereka membencimu. Kamu mengutuk mereka dan mereka mengutuk mu. Sahabat-sahabat berkata: "Bolehkah kami menentang mereka?" Jawab Nabi: "Tidak, selama mereka tetap menegakkan sembahyang." (HR. Muslim)

Janganlah engkau mengecam IBLIS secara terang-terangan, padahal engkau adalah TEMANNYA dalam kesunyian.
(Ali Bin Abi Tholib)